Hormati Jasa Pahlawan, Gubernur Sumbar Ikuti Apel Kehormatan dan Renungan Suci

    Hormati Jasa Pahlawan, Gubernur Sumbar Ikuti Apel Kehormatan dan Renungan Suci

    PADANG, - Tepat.pukul 00:00 WIB Selasa (16/8/2022) dini hari, prosesi Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Negara, Padang berlangsung khidmat.

    Upacara yang dilaksanakan merupakan bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) Komandan Korem (Danrem) 032/Wirabraja Brigjen TNI Purmanto.

    Kegiatan ini juga diikuti oleh Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah, Forkopimda Sumbar, para pejabat Pemerintah Provinsi Sumbar, barisan TNI - Polri, dan Satpol PP.

    Apel Kehormatan ditandai dengan penyalaan api obor dan doa serta mengheningkan cipta dipimpin Danrem 032/Wirabraja untuk mempersembahkan penghormatan kepada arwah-arwah pahlawan yang telah gugur merebut kemerdekaan.

    Selanjutnya Naskah Apel penghormatan  tersebut dibaca oleh Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Purmanto yang isinya sebagai berikut ; 

    "Kami yang hadir pada malam hari ini Selasa 16 Agustus 2022 pukul 00.00 WIB, pada upacara memperingati jasa-jasa para pahlawan TNI  879 orang, Polri 95 orang, Badan Perjuangan Sipil 286 orang, Pejuang Rakyat 1 orang, dan Pahlawan tak Dikenal 49 orang.

    Dinyatakan dengan hormat yang sebesar-besarnya atas keikhlasan dan kesucian pengorbanan, saudara-saudara sebagai pahlawan dalam pengabdian terhadap perjuangan demi kebahagian negara dan bangsa. 

    Kami bersumpah dan berjanji perjuangan saudara-saudara adalah perjungan kami pula, dan jalan kebaktian yang saudara tempuh adalah jalan bagi kami juga.

    Kami berdoa semoga arwah saudara-saudara sekalian diterima oleh tuhan yang maha esa, semoga dapat ditempatkan yang sewajarnya disisi Tuhan."

    Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, usai Apel Penghormatan mengatakan kegiatan renungan suci ini sebagai bentuk pengabdian diri untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berhasil mengusir penjajah di muka bumi ini.

    "Bangsa kita telah dijajah selama 350 tahun. Sebuah perjuangan panjang sehingga pada 17 Agustus 1945, untuk itu mari kita hargai para pahlawan kita. Bangsa yang hebat adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan, " ungkapnya. Gubernur Mahyeldi mengajak seluruh masyarakat Sumbar untuk terus menumbuhkan jiwa nasionalisme untuk bersama menjaga keutuhan NKRI. (**)

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Pimpin Upacara Kehormatan dan Renungan Suci,...

    Artikel Berikutnya

    Berdiskusi dengan Rekan Pers Gubernur Mahyeldi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan
    Hendri Kampai: Berkaca dari Singapura, Pelajaran Berharga untuk Indonesia

    Ikuti Kami